Bloggernyo urang sikaladi By. Boim

Keragaman Objek Wisata Kabupaten Garut

Garut - Salah satu kabupaten yang terletak sekitar 64 km sebelah tenggara Bandung ibu kota Jawa Barat dan sekitar 250 km dari Jakarta. Garut berada pada ketinggian 0 m sampai dengan 2800 meter, berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia di sebelah selatan yang memanjang sekitar 90 km garis pantainya.

Di utara perbatasan dengan kabupaten Sumedang. Barat laut dengan kabupaten Bandung. Di barat dengan kabupaten Cianjur, dan di timur dengan kabupaten Tasikmalaya.

Garut dikenal sebagai pemasok sayuran, palawija, buah-buahan, jagung dan beras untuk kebutuhan nasional. Garut juga penghasil tanaman dengan nilai ekonomis yang tinggi yaitu akar wangi, yang merupakan bahan dasar parfum.

Garut juga terkenal karena sebagai pelopor nasional sutra alam sejak tahun 1920-an dan pelopor perkulitan tradisional nasional. Kota ini terkenal pula karena sentra peternakan domba unggulan baik untuk domba adu maupun untuk pedaging, dan industri makanan khas Dodol Garut. Pada umumnya Garut adalah daerah agraris dengan sumber air yang sangat melimpah.

Sayangnya komoditas pertanian yang tempo dulu terkenal seperti Jeruk Garut, kedele dan tembako mole, kini sudah tiada lagi. Jeruk Garut yang dulu tahun 60-an terkenal karena manis, harum dan lezatnya, kini hanya tinggal kenangan.

Musnah diserang Virus. Sekalipun almarhum pakar Virus guru besar UNPAD yaitu Prof DR Soelaeman telah berusaha sekuat tenaga untuk menyembuhkan penyakit ini, ternyata tidak berhasil.

Kini di lokasi tanaman Jeruk di Karang Pawitan, Sadang dan Wanaraja, sudah tak nampak lagi hamparan tanaman jeruk seperti di tahun-tahun 60an.

Pada era 20-an, Garut dikenal sebagai Swiss van Java, karena pesona alamnya yang menakjubkan dengan kontur yang sangat eksotis dan disempurnakan dengan hawa yang sejuk dan bersih.

Bahkan pada pertengahan tahun 1950-an Garut terkenal dengan sebutan Kota Intan. Jarak yang tidak begitu jauh dari Bandung itu, menjadikan kota Garut cukup ramai di kunjungi baik oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Hal ini dapat terlihat dengan cukup padatnya kota ini terutama pada akhir minggu atau musim libur anak sekolah. Beberapa objek dan atraksi wisata yang dapat dilihat dan dikunjungi di Garut adalah, wisata budaya candi Cangkuang, situ Bagendit, makam keramat Godog, makam keramat Cinunuk, situ Kabuyutan Ciburuy, kampung Dukuh.

Dari wisata alam tampak ada Cipanas, famboyan Ngamplang, Papandayan, Kawah Talaga Bodas, Kawah Darajat, Air terjun Neglasari, Curug Orok, Sayang Heulang, Pantai Santolo, Pantai Gunung Gede, Pantai Cijeruk Indah, Pantai Manalusu, Pantai Cijayana, Pantai Rancabuaya.

Wisata minat khusus ialah Arung Jeram Sungai Cimanuk dan Cikandang, Curug Citiis, Kawah Talagabodas, Gunung Papandayan, Air terjun Neglasari, Cagar Alam Leuweung Sancang. Menurut keterangan yang diperoleh dari Dibudpar Jawa Barat, Garut memiliki sekitar 29 objek wisata.

Sungguh potensi wisata yang cukup menggembirakan, apabila dilola secara baik dan professional. Beberapa objek wisata di Kabupaten Garut yang menarik dan bisa dipasarkan kepada wisdom maupun wisman antara lain, pantai Ranca Buaya, adalah pantai yang sangat eksotis dengan tebing karang yang menjulang tinggi dihempas gelombang pantai selatan yang perkasa tempat bersarangnya burung walet pantai yang berkualitas.

Keramah tamahan adalah salah satu ciri khas warga pantai ini, walau wajah keras para pekerja laut cukup kentara. Kitapun bisa menikmati hidangan laut yang segar dan murah dengan penyajian secara kekeluargaan. Bagi penggemar selancar, mungkin pantai ini cukup cocok, terutama para wisman.

Pantai Cijayana, merupakan pantai kosong berpasir hitam sebagai pantai tempat ikan laut bertelur pada saat perubahan musim. Juga merupakan finish point untuk rafting di sungai Cikandang. Ada dua sungai yang biasa digunakan untuk rafting, yaitu sungai Cikandang dengan tingkat kesulitan IV – V yang berakhir di pantai Cijayana dan hulu sungai Cimanuk pada grade III-IV yang berakhir di Garut Kota. Kegiatan dan lokasi yang sungguh menantang, menegangkan dan mengasyikan.

Pantai Taman Manalusu yang dipopulerkan oleh cucu dari Karl Manalusu Tambunan, Administratur Perkebunan Kelapa Sawit Condong. Terletak di Kecamatan Cikelet, 96 km dari Garut Kota. Taman lautnya menakjubkan. Tidak kalah indahnya dengan taman laut Bunaken di Menado.

Pantai Santolo, Cilaut Eureun, adalah sebuah dermaga tua yang unik pada sebuah tanjung kecil. Merupakan pelabuhan nelayan tradisional dengan dermaga peninggalan Belanda pada abad 18. Hanya sekitar 84 km kearah selatan Garut.

Sayangheulang, adalah pantai berpasir putih yang bersebelahan dengan Santolo dan kita bisa menyusuri sepanjang sekitar tiga kilometer untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan ditambah semilir spoi-spoi pantai yang segar dan jauh dari polusi. Atau bisa pula kita berjalan diatas karang yang sedikit menjorok ke laut ketika laut surut sambil menikmati ikan-ikan hias pada kubangan-kubangan kecil yang diselingi deburan ombak pantai selatan yang perkasa.

Karang paranje, mirip Tanah Lot di Bali namun lebih kecil, Biasa digunakan untuk tempat memancing yang mengasyikan. Terletak di Kecamatan Cibalong, 86 km dari Garut kota.

Leuweung (hutan) Sancang berikut Pantai nya, adalah garis pantai paling timur, langsung berbatasan dengan Tasikmalaya. Sancang adalah hutan suaka alam yang dimitoskan sebagai tempat mangkatnya Prabu Siliwangi raja Pajajaran yang melegenda. Pantai yang sangat bersih tempat pemancingan favorit para petualang seringkali dipergunakan sebagai lahan penelitian lingkungan dan biologi.

Gunung / Kawah Papandayan, terletak pada ketinggian 2626 m dpl. Adalah gunung berapi aktip. Namun sangat aman untuk dikunjungi sampai ke bibir kawah sekalipun. Dan merupakan kawah dengan kaldera terluas di Asia. Jauhnya hanya 29 km dari kota Garut. Sudah terkenal terutama di kalangan pencinta alam.

Kawah Darajat, di sekitar perkebunan rakyat yang sangat subur dan kini dibuat pembangkit listrik dan berdekatan dengan kawah Kamojang di perbatasan Garut – Bandung.

Curug Orok, terletak di Perkebunan teh Papandayan dengan ketinggian 20 m. Keunikan air terjun ini adalah banyaknya aliran air dari sungai bawah tanah sehingga membentuk landscape yang menakjubkan. Terletak 30 km kearah selatan Garut.

Curug Citiis, di lembah Gunung Guntur berdekatan dengan Cipanas. Dapat dicapai dengan jalan kaki dari desa Pasawahan, kampung Rejeng, dimana para penduduknya cukup ramah. Sesuai dengan namanya, air curug ini sangat dingin namun menyegarkan.

Tidak jauh dari curug Citiis ini malah sudah banyak bangunan perumahan semacam vila, yang bisa disewa bagi yang mau nginap. Pemandangan sekitarnya cukup indah.

Memandang kearah timur akan nampak perkampungan pedesaan, yang dikelilingi persawahan penduduk, melihat kesebelah selatan akan nampak Garut Kota yang sudah semakin padat dengan berbagai bangunan.

Situ Bagendit, dengan Nyi Endit sebagai legendanya adalah situ terluas di Garut seluas 124 ha. Jarak dari Garut Kota 13 km melewati jalan yang diapit sawah sejauh mata memandang. Kita bisa mengelilingi situ ini dengan rakit bambu tradisional, sambil menikmati sepoi-sepoi angin pegunungan.

Ada banyak kedai yang menunggu kita setelah berakit selain fasilitas atraktif lainnya. Setiap tahun diadakan festifal Bagendit yang menampilkan berbagai atraksi budaya dan seni.

Candi Cangkuang, satu-satunya candi terlengkap di Jawa Barat peninggalan abad VIII. Berada di sebuah pulau ditengah Situ Cangkuang. Terdapat enam buah rumah adat, dan lokasinya dinamakan Kampung Pulo atau Kampung Adat.

Kekhasan objek wisata ini adalah adanya rakit bambu melintas Situ Cangkuang yang ditebari Teratai Merah dan Putih untuk mencapai pulau tersebut. Jarak dari Bandung 54 km. Sedangkan dari kota Garut 16 km.

Makam Godog, makam Prabu Kiansantang putera Prabu Siliwangi, kakek dari Sunan Gunung Jati Cirebon. Paling banyak dikunjungi terutama pada bulan maulud. Demikian pula Makam Pangeran Papak, penyebar agama Islam dan pejuang local melawan penjajah Belanda.

Kampung Sampireun, letaknya tak jauh dari Gunung Papandayan, tepatnya di kecamatan Samarang. Disana disewakan beberapa rumah yang punya gaya dan disain tradisional sunda. Berada di sebuah kolam luas.

Baik makanan, pelayanan, para petugas, maupun suguhan hiburan dan lain-lain, dilakukan secara budaya tradisional sunda. Banyak menarik para wisatawan asing, karena promosinya dilakukan secara professional di Jakarta, walau bayarannya pakai dolar yang cukup mahal.

Cipanas, adalah objek wisata yang paling diunggulkan. Berada 6 km dari Garut Kota di kaki Gunung Guntur yang eksotis. Memiliki sumber air panas paling bening di Indonesia yang terjadi dalam kolam renang berbagai desain.

Disinipun banyak hotel mulai dari kelas melati sampai dengan bintang tiga, kolam renang air panas, kamar rendam air panas dan beberapa restoran kecil. Kiranya dari apa yang ditampilkan dan diurai singkat beberapa objek wisata diatas walaupun tidak semua ODTW, ternyata Kabupaten Garut memiliki objek wisata yang sangat potensial untuk segera dipasarkan secara nasional maupun global/ internasional.

Penulis pernah membaca beberapa brosur dan liflet dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut yang ditulis dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggeris. Bagus, sudah mulai ada kemajuan. Tinggal upaya promosi yang lebih strategis, gencar dan koordinatif. Koordinasi baik antar dinas, maupun vertical dengan pusat. Termasuk koordinasi dengan Asosiasi-asosiasi kepariwisataan nasional maupun internasional.

Bilamana perlu media-media komunikasi dengan teknologi baru seperti internet maupun TV perlu lebih digalakkan secara istikomah dan terarah. Satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah peningkatan kemampuan kelembagaan Public Relation (PR), beserta SDM nya.

Terutama yang nanti akan langsung menangani pelayanan consumer yaitu wisatawan domestic (wisdom), maupun wisatawan mancanegara (wisman). Jadikanlah SDM yang benar-benar handal dan professional.

Akhirnya, diharapkan Garut telah memiliki Visi dan Misi Kepariwisataan yang workable untuk dioperasionalkan. Sehingga akhirnya Garut menjadi Kabupaten terunggul di Jawa Barat yang mampu bersaing sekalipun dengan dunia luar. Garut menjadi Kabupaten Pangirutan ( punya daya tarik) Wisatawan.

Sumber : http://www.kabarindonesia.com Rata Penuh