Objek wisata dan daya tarik olah raga Paraglading Gunung Haruman tersebut berlokasi di Desa Haruman Sari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat. Status kepemilikan tanah yang digunakan untuk Paraglaiding adalah tanah masyarakat yang masih belum dikelola secara khusus. Gunung Haruman memiliki ketingian lebih kurang 1300 m diatas permukaan laut dan gunung ini bukan merupakan jenis gunung berapi. Konfigurasi umum lahan adalah bergunung dengan kemiringan lahan agak curam yang daya serap tanahnya baik, satabilitas tanah baik dan jenis material tanahnya secara umum pasir berbatu. Gunung Haruman ini merupakan sebuah objek yang digunakan untuk olah raga Paraglaiding bagi orang-orang pecinta terbang layang.
Adapun landasan yang digunakan untuk terbang layang memiliki luas 40 x 15 m2 yang memiliki lapisan permukaan tanah rerumputan dengan kemiringan lahan yang landai. Untuk melakukan olah raga terbang layang, setiap pengunjung biasanya membawa peralatan sendiri, hal ini dikarenakan belum adanya pengelolaan secara khusus sehingga tidak tersedia peralatan yang dibutuhkan.
Untuk mencapai kawasan terbang layang Gunung Haruman kita dapat melalui jalan raya Garut ? Bandung yang melewati Kecamatan Kadungora. Dari Kecamatan Kadungora dapat menggunakan kendaraan pribadi atau ojeg menuju Desa Haruman Sari. Adapun jarak yang ditempuh dari Kecamatan Kadungora menuju Desa Haruman Sari berjarak lebih kurang 15 km dengan lebar jalan 2-4 m yang memiliki kualitas jalan kurang. Sedangkan untuk menuju landasan terbang layang dari Desa Haruman Sari berjarak 7-8 km, yang biasanya para pengunjung menggunakan mobil jeep atau sejenisnya, hal ini disebabkan oleh kondisi jalan yang sangat rusak sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui oleh mobil selain jeep.
Kegiatan wisata yang bias dilakukan di kawasan ini adalah terbang layang, traking, menikmati pemandangan dan fotografi. Pengunjung yang dating ke Gunung Haruman berasal dari Jakarta, Jateng dam Jawa Timur. Serta pengunjung mancanegara berasal dari Singapura, Belanda, Korea dan Amerika yang hendak melakukan olah raga Paraglaiding.
Sumber : http://pariwisata.garutkab.go.id
Foto : http://3.bp.blogspot.com
Adapun landasan yang digunakan untuk terbang layang memiliki luas 40 x 15 m2 yang memiliki lapisan permukaan tanah rerumputan dengan kemiringan lahan yang landai. Untuk melakukan olah raga terbang layang, setiap pengunjung biasanya membawa peralatan sendiri, hal ini dikarenakan belum adanya pengelolaan secara khusus sehingga tidak tersedia peralatan yang dibutuhkan.
Untuk mencapai kawasan terbang layang Gunung Haruman kita dapat melalui jalan raya Garut ? Bandung yang melewati Kecamatan Kadungora. Dari Kecamatan Kadungora dapat menggunakan kendaraan pribadi atau ojeg menuju Desa Haruman Sari. Adapun jarak yang ditempuh dari Kecamatan Kadungora menuju Desa Haruman Sari berjarak lebih kurang 15 km dengan lebar jalan 2-4 m yang memiliki kualitas jalan kurang. Sedangkan untuk menuju landasan terbang layang dari Desa Haruman Sari berjarak 7-8 km, yang biasanya para pengunjung menggunakan mobil jeep atau sejenisnya, hal ini disebabkan oleh kondisi jalan yang sangat rusak sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui oleh mobil selain jeep.
Kegiatan wisata yang bias dilakukan di kawasan ini adalah terbang layang, traking, menikmati pemandangan dan fotografi. Pengunjung yang dating ke Gunung Haruman berasal dari Jakarta, Jateng dam Jawa Timur. Serta pengunjung mancanegara berasal dari Singapura, Belanda, Korea dan Amerika yang hendak melakukan olah raga Paraglaiding.
Sumber : http://pariwisata.garutkab.go.id
Foto : http://3.bp.blogspot.com