Oleh: H. Machroes Effendy,S.E, M.Sc
Pencanangan Visit Kalbar Year 2010 seyogyanya didukung seluruh warga Kalimantan Barat (Kalbar). Ini penting karena pariwisata diharapkan merupakan salah satu mesin ekonomi penghasil devisa yang strategis bagi pembangunan ekonomi Kalbar pada masa krisis seperti sekarang ini. Selain itu, peranan industri pariwisata bagi ekonomi kerakyatan yang berbasis pada UKM tidak bisa dipungkiri. Pariwisata dapat mendorong peningkatan lapangan kerja yang memadai, sebab di bawahnya terdapat kegiatan ekonomi produktif mulai dari kerajinan, kesenian, makanan, transportasi, travel, dan sebagainya. Pariwisata membuka pasar mereka.
Dukungan warga Kalbar terhadap pariwisata berupa komitmen menciptakan kepuasan wisatawan harus diwujudkan secara nyata, dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen. Dalam hal komitmen, masyarakat kita dapat belajar dari pengalaman negara tetangga kita Malaysia dan Thailand. Kita melihat betapa dahsyat pengaruh dukungan masyarakat di kedua negara tersebut dalam pariwisata di negaranya beberapa tahun yang lalu. Masyarakat kedua negara itu sangat menyadari bahwa industri pariwisata telah menjadi urat nadi bagi kehidupan dan kelangsungan usaha mereka. Jaminan keamanan dan kenyamanan para turis asing benar-benar mendarah daging hingga ke seluruh obyek wisata, alhasil mereka menggaet wisatawan hampir dua kali lipat jumlah wisatawan yang digaet Indonesia.
Dukungan warga Kalbar terhadap Visit Kalbar Year 2010 harus lebih dari sekadar jaminan keamanan dan kenyamanan, tetapi bagaimana membuat wisatawan sangat puas dan tersenyum lebar oleh keamanan dan dan kenyamanan yang diberikan, dengan demikian diharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kalbar dapat mencapai target yang ditetapkan.
Strategi Pemasaran
Essensi dari pemasaran parawisata yang efektif adalah berhasil membuat wisatawan tersenyum selama berwisata sehingga dia akan datang lagi, datang lagi, dan menceritakan pengalamannya kepada teman dan kerabatnya yang kemudian juga datang. Untuk membuat mereka puas dan tersenyum lebar tentu tidak mudah. Ini menuntut pelayanan yang kompleks. Apabila ada bagian yang tidak memuaskan, sang wisatawan tentu akan berkurang senyumnya, atau bahkan lebih jauh akan menebar cemberut apabila banyak yang kurang memuaskannya. Selanjutnya mereka tidak datang lagi, dan menceritakan ketidakpuasannya ke semua orang, dan ini merupakan promosi negatif buat kalbar.
Untuk membuat puas wisatawan diperlukan strategi pemasaran yang tepat bagi kepariwisataan Kalbar. Melalui strategi pemasaran yang efektif diharapkan segala bentuk potensi pariwisata dapat diraih semaksimal mungkin. Strategi pemasaran yang efektif akan memuat secara konprehensif sasaran dan langkah penting yang harus dilakukan oleh pihak yang terkait termasuk masyarakat dalam mensukseskan Visit Kalbar Year 2010. Perencanaan strategik harus dilakukan mulai dari penyiapan berbagai produk unggulan dan pendukung, pengemasan yang apik, ”menjualnya ke seluruh dunia”, sampai menyerahkannya kepada wisatawan (external strategic).
Selanjutnya penyiapan SDM yang profesional atau paling tidak memenuhi standar dan harus tersebar di semua titik obyek wisata harus dilakukan, fasilitas pendukung yang bervariasi namun memenuhi standar harus tersedia (internal strategic). Tidak kalah penting bagaimana masyarakat harus selalu berempaty dengan wisatawan (interactive strategic).
Sekarang ini persaingan pariwisata di dunia sangat ketat. Semua Negara berlomba-lomba mensukseskan program pariwisata mereka. Pendekatan-pendekatan strategi pemasaran tradisional yang selama ini kita lakukan harus ditinggalkan dan harus diganti dengan strategi pemasaran modern. Potensi pariwisata Kalbar sebenarnya sangat luar biasa; wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner dan lain-lain, semuanya penuh keunikan. Tinggal bagaimana kita ”menjual” keunikan itu. Dengan strategi pemasaran modern yang effektif semua potensi tersebut dapat dimaksimalkan.
Peran Badan Promosi Pariwisata Daerah
Di dalam UU No. 10 th 2009 tentang Kepariwisataan disebutkan tentang keberadaan Badan Promosi Pariwisata Daerah, (Bab X pasal 43), keberadaan dan komposisi unsur penentu kebijakan dan unsur pelaksana pada Badan Promosi Pariwisata Daerah(Ps. 44 & Ps.45), tugas dan fungsi Badan Promosi Pariwisata Daerah (Ps. 48). Berdasarkan UU tersebut peran dan tanggung jawab Badan Promosi Pariwisata Daerah sangat besar dalam mensukseskan Visit Kalbar Year 2010 dengan menyusun dan melaksanakan strategi marketing efektif pariwisata Kalbar. Badan Promosi Pariwisata propinsi dan kabupaten/kota harus secara intensif merumuskan strategi marketing internal, external, maupun interactive.
Waktu yang tersedia hingga 2010 memang relatif pendek, kurang lebih sembilan bulan, namun dengan kerja keras dan didukung oleh komposisi ideal Badan Promosi Pariwisata Daerah yang terdiri dari praktisi dan pakar, serta difasilitasi Pemerintah Daerah Provinsi/kabupaten/kota (sesuai Bab VIII ps. 28,29 & 30 UU No.10 /2009), waktu itu akan cukup untuk melahirkan strategi marketing yang efektif. Senyum kepuasan akan terpancar dari wajah wisatawan, dan Visit Kalbar Year 2010 akan sukses. Insya Allah.
__________
H. Machroes Effendy,S.E, M.Sc., adalah Penulis dan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Sumber :http://www.pontianakpost.com
Foto : http://www.tribunpontianak.co.id
Pencanangan Visit Kalbar Year 2010 seyogyanya didukung seluruh warga Kalimantan Barat (Kalbar). Ini penting karena pariwisata diharapkan merupakan salah satu mesin ekonomi penghasil devisa yang strategis bagi pembangunan ekonomi Kalbar pada masa krisis seperti sekarang ini. Selain itu, peranan industri pariwisata bagi ekonomi kerakyatan yang berbasis pada UKM tidak bisa dipungkiri. Pariwisata dapat mendorong peningkatan lapangan kerja yang memadai, sebab di bawahnya terdapat kegiatan ekonomi produktif mulai dari kerajinan, kesenian, makanan, transportasi, travel, dan sebagainya. Pariwisata membuka pasar mereka.
Dukungan warga Kalbar terhadap pariwisata berupa komitmen menciptakan kepuasan wisatawan harus diwujudkan secara nyata, dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen. Dalam hal komitmen, masyarakat kita dapat belajar dari pengalaman negara tetangga kita Malaysia dan Thailand. Kita melihat betapa dahsyat pengaruh dukungan masyarakat di kedua negara tersebut dalam pariwisata di negaranya beberapa tahun yang lalu. Masyarakat kedua negara itu sangat menyadari bahwa industri pariwisata telah menjadi urat nadi bagi kehidupan dan kelangsungan usaha mereka. Jaminan keamanan dan kenyamanan para turis asing benar-benar mendarah daging hingga ke seluruh obyek wisata, alhasil mereka menggaet wisatawan hampir dua kali lipat jumlah wisatawan yang digaet Indonesia.
Dukungan warga Kalbar terhadap Visit Kalbar Year 2010 harus lebih dari sekadar jaminan keamanan dan kenyamanan, tetapi bagaimana membuat wisatawan sangat puas dan tersenyum lebar oleh keamanan dan dan kenyamanan yang diberikan, dengan demikian diharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kalbar dapat mencapai target yang ditetapkan.
Strategi Pemasaran
Essensi dari pemasaran parawisata yang efektif adalah berhasil membuat wisatawan tersenyum selama berwisata sehingga dia akan datang lagi, datang lagi, dan menceritakan pengalamannya kepada teman dan kerabatnya yang kemudian juga datang. Untuk membuat mereka puas dan tersenyum lebar tentu tidak mudah. Ini menuntut pelayanan yang kompleks. Apabila ada bagian yang tidak memuaskan, sang wisatawan tentu akan berkurang senyumnya, atau bahkan lebih jauh akan menebar cemberut apabila banyak yang kurang memuaskannya. Selanjutnya mereka tidak datang lagi, dan menceritakan ketidakpuasannya ke semua orang, dan ini merupakan promosi negatif buat kalbar.
Untuk membuat puas wisatawan diperlukan strategi pemasaran yang tepat bagi kepariwisataan Kalbar. Melalui strategi pemasaran yang efektif diharapkan segala bentuk potensi pariwisata dapat diraih semaksimal mungkin. Strategi pemasaran yang efektif akan memuat secara konprehensif sasaran dan langkah penting yang harus dilakukan oleh pihak yang terkait termasuk masyarakat dalam mensukseskan Visit Kalbar Year 2010. Perencanaan strategik harus dilakukan mulai dari penyiapan berbagai produk unggulan dan pendukung, pengemasan yang apik, ”menjualnya ke seluruh dunia”, sampai menyerahkannya kepada wisatawan (external strategic).
Selanjutnya penyiapan SDM yang profesional atau paling tidak memenuhi standar dan harus tersebar di semua titik obyek wisata harus dilakukan, fasilitas pendukung yang bervariasi namun memenuhi standar harus tersedia (internal strategic). Tidak kalah penting bagaimana masyarakat harus selalu berempaty dengan wisatawan (interactive strategic).
Sekarang ini persaingan pariwisata di dunia sangat ketat. Semua Negara berlomba-lomba mensukseskan program pariwisata mereka. Pendekatan-pendekatan strategi pemasaran tradisional yang selama ini kita lakukan harus ditinggalkan dan harus diganti dengan strategi pemasaran modern. Potensi pariwisata Kalbar sebenarnya sangat luar biasa; wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner dan lain-lain, semuanya penuh keunikan. Tinggal bagaimana kita ”menjual” keunikan itu. Dengan strategi pemasaran modern yang effektif semua potensi tersebut dapat dimaksimalkan.
Peran Badan Promosi Pariwisata Daerah
Di dalam UU No. 10 th 2009 tentang Kepariwisataan disebutkan tentang keberadaan Badan Promosi Pariwisata Daerah, (Bab X pasal 43), keberadaan dan komposisi unsur penentu kebijakan dan unsur pelaksana pada Badan Promosi Pariwisata Daerah(Ps. 44 & Ps.45), tugas dan fungsi Badan Promosi Pariwisata Daerah (Ps. 48). Berdasarkan UU tersebut peran dan tanggung jawab Badan Promosi Pariwisata Daerah sangat besar dalam mensukseskan Visit Kalbar Year 2010 dengan menyusun dan melaksanakan strategi marketing efektif pariwisata Kalbar. Badan Promosi Pariwisata propinsi dan kabupaten/kota harus secara intensif merumuskan strategi marketing internal, external, maupun interactive.
Waktu yang tersedia hingga 2010 memang relatif pendek, kurang lebih sembilan bulan, namun dengan kerja keras dan didukung oleh komposisi ideal Badan Promosi Pariwisata Daerah yang terdiri dari praktisi dan pakar, serta difasilitasi Pemerintah Daerah Provinsi/kabupaten/kota (sesuai Bab VIII ps. 28,29 & 30 UU No.10 /2009), waktu itu akan cukup untuk melahirkan strategi marketing yang efektif. Senyum kepuasan akan terpancar dari wajah wisatawan, dan Visit Kalbar Year 2010 akan sukses. Insya Allah.
__________
H. Machroes Effendy,S.E, M.Sc., adalah Penulis dan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Sumber :http://www.pontianakpost.com
Foto : http://www.tribunpontianak.co.id